rss

Entri Populer

VISITOR

Selasa, 21 Desember 2010

TINDAK KEKERASAN TERHADAP ANAK


Tindak kekerasan pada anak, akhir akhir ini sudah sangat meresahkan. Kasusnya semakin meningkat dari hari ke hari.
Baik itu pemerkosaan, kekerasan fisik, penjualan anak,sampai pembunuhan… sadiiiissss !!! begitu mengiris hati ketika saya menyaksikan disebuah tayang televisi. Seorang anak dibawah umur diperkosa ayah kandungnya sendiri. Apa yang sedang menghantui fikiran Bapaknya? Sangat sangat memalukan. Apakah nafsu yang terlalu besar tlah menguasai otak sang bapak? Hingga tega menyetubuhi anaknya?.


Belum saja kasus pemerkosaan reda, kasus lain tentang kekerasan terhadap anak muncul lagi. Kali ini seorang ibu yang tega membuang bayinya setelah selesai proses bersalin. Nah, untuk kasus yang satu ini begitu banyak diberitakan, tak hanya satu orang ibu, tapi beberapa ibu telah ditemukan membuang bayinya sendiri baik itu di selokan, di tempat sampah, di sungai. Sungguh tragis. Diduga kuat, kasus seperti ini dipicu oleh perekonomian yang pas pasan, hingga tak mampu membiayai anaknya, maka jalan terakhir harus dibuang ( apakah anak seperti sampah? Ckckckc), selain itu, waktu diwawancarai, mereka juga mempunyai alasan yang sungguh tak bisa diterima hati nurani, hanya karena anak itu didapat dari kasus hubungan gelap si ibu tega membuang bayinya karena malu tidak ber’ayah. Malu memiliki anak haram. Sebenarnya bukan anaknya yang haram, tapi perbuatan yang dilakukan ibu bapak anak itu.


Selain itu, ada juga seorang ibu yang memukuli anaknya hingga babak belur. Hanya karena untuk melampiaskan amarahnya terkait konflik dalam rumah tangga. Haaaaaa….???? Sekejam itukah? blur


Kasus yang lain muncul, ini juga tak kalah sadisnya, sewaktu sang anak beranjak remaja, ayahnya menyuruh anak itu berprofesi sebagai PSK.. Hal ini dilakukan sang ayah, agar untuk membiayai perekonomian keluarga yang teramat miskin.


Kasus kasus seperti ini bukannya mereda, tapi malah bertambah dari hari ke hari. Seolah fikiran sang ibu bapak telah tertutup.

Apakah anak dilahirkan untuk diperkosa? Apakah anak dilahirkan untuk dibunuh dan dibuang? Apakah anak dilahirkan hanya untuk disiksa, dan dijual?. Dimanakah hati nurani mereka sebagai orang tua? Yang sebenarnya membesarkan, melindungi, dan mendidik anaknya.
Dari perbuatan bejat orang tua, berdampak besar pada pertumbuhan anak tersebut. Sang anak akan menjadi stress karena kehidupannya yang suram, tak sedikit dari mereka terjun kedunia malam karena merasa sudah tak berarti lagi.
Bukankah anak adalah Anugerah Allah untuk dijaga?!. Jika harus memilih, sang anak juga tak ingin dilahirkan jika nasibya hanya akan seperti itu.


Anak perlu cinta, perhatian, kasih sayang, anak juga butuh pendidikan, butuh kehidupan yang nyaman dalam lingkungan keluarganya, agar dia tumbuh dan berkembang dalam balutan kasih sayang

3 komentar:

The Warrior mengatakan...

anak adalah anugerah.. oiya,, ditunggu kunjungan baliknya,,,http://aku-kau-dan-mereka.blogspot.com/
klo bisa, follow ya blog saya

rachmawaty mengatakan...

mmg banyak skrg kasus kekerasan pada anak mulai terjadi d indonesia. malah tak sedit pula sampai meninggal.. salah satunya sih faktor streesss... sehingga anak menajdi pelampiasan....

Anonim mengatakan...

like

Posting Komentar

 
BY VHINA NADYA AHYUNI