Kusemai malam bersama sepi yang menghantui
Tanpa kerlipnya bintang, tanpa cahaya rembulan,
Aku hanya bertemankan angin malam
Semakin tersiksa hati ini
Saat terdengar alunan nada yang mengingatkanku padamu
Lagu yang sering kita nyanyikan saat malam menjelang
Akupun bangkit perlahan
Menulis kata demi kata
Yang wakilkan persaanku diheningnya malam ini
KEHILANGAN….!!!
YAH… Itulah yang kurasakan sejak kau menjauh
Tak ada lagi yang temaniku lewati malam….
Tak ada lagi yang bacakan bait demi bait kata yang indah untukku
Tak ada lagi yang nyanyikan lagu yang merdu untukku
Semuanya hilang… terganti kata selamat tinggal
Diamana…..?
Diamana lagi kucari semua itu….?
Mengapa kau menghilang?
Mengapa kau jauhi aku?
Apa salahku?
Apa aku tak berarti lagi untukmu?
Tahukah kau jika aku menunggumu?
Ada beberapa kata yang belum sempat kuungkap padamu
Tapi… sebelum kata itu terucap
Kau telah peri dari hidupku
Aku bingung…. Aku disiksa perasaanku
Aaarrrgggghhhhh…..!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Mungkin akulah yang terlalu berlebih dengan semua ini
Mungkin rasa yang tulus itu hanya ada di hatiku
Karena seandainya kau rasakan hal yang sama
Maka kau takkan pergi tinggalkanku….
Kini kuhanya bisa berharap
Kau membaca bait demi bait kata yang kutuliskan untukmu
Agar kau tahu betapa berartinya kau untukku
Dan perlu kau ingat…..
Ini bukanlah sebuah puisi yang tak sempat aku bacakan untukmu
Tapi inilah ungkapan rasa yang kudapatkan setelah kepergianmu
3 komentar:
Seddapp.. Sow sweett.. I like it.. Dalam tuh kata.. But nie curhat or?? Xixixixi sow pengarang identik dgn kebohongan lewat kata loe..hehe
ckckckckc,,,, terserah maw dibilang boongan or bneran, it's up to u.....................
hehehe.... tapi itu kata - kata terbaik dan terindah ....
Posting Komentar