Mungkin jika waktu itu
Kau masih memaafkanku
Akan kutunjukkan sisi lain yang membuatmu bahagia
Dan kita tetap bersama selamanya
Tapi kesempatan tak berpihak padaku
Aku tak dapat lagi memperbaiki kesalahanku
Maaf untuk semua yang kulakukan
Untuk apa yang mungkin telah melukaimu
Kini kusadari Bahwa cinta ini benar adanya
Dan kaulah satu-satunya yang mampu membuatku bahagia
Naifnya diriku yang tak pernah menyadari ini sebelumnya
Aku yang tak pernah benar,
Aku yang selalu egois,
Aku yang selalu mengabaikanmu,
Aku yang selalu menyakitimu dengan segala kebodohanku
Kutahu, sesal ini tiada arti
Semua terlambat kusadari
Maaf.....
Aku terlalu pendiam, Aku terlalu takut,
Aku terlalu pengecut menghadapi semuanya
Hingga takdir itu mengambilmu dariku
Sempat aku berharap bisa mengubah semua itu
Tapi aku tak bisa
Masa lalu adalah masa yang harus kulupakan
Kini kurasa aku harus beranjak
Karena smuanya telah terlambat
Kau masih memaafkanku
Akan kutunjukkan sisi lain yang membuatmu bahagia
Dan kita tetap bersama selamanya
Tapi kesempatan tak berpihak padaku
Aku tak dapat lagi memperbaiki kesalahanku
Maaf untuk semua yang kulakukan
Untuk apa yang mungkin telah melukaimu
Kini kusadari Bahwa cinta ini benar adanya
Dan kaulah satu-satunya yang mampu membuatku bahagia
Naifnya diriku yang tak pernah menyadari ini sebelumnya
Aku yang tak pernah benar,
Aku yang selalu egois,
Aku yang selalu mengabaikanmu,
Aku yang selalu menyakitimu dengan segala kebodohanku
Kutahu, sesal ini tiada arti
Semua terlambat kusadari
Maaf.....
Aku terlalu pendiam, Aku terlalu takut,
Aku terlalu pengecut menghadapi semuanya
Hingga takdir itu mengambilmu dariku
Sempat aku berharap bisa mengubah semua itu
Tapi aku tak bisa
Masa lalu adalah masa yang harus kulupakan
Kini kurasa aku harus beranjak
Karena smuanya telah terlambat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar